Pages

Sabtu, 06 Agustus 2011

Ujian yang tertunda




Ps : sebelum membaca pastikan anda tidak membuang- buang waktu untuk membaca tulisan ini :s

Beberapa hari ini adalah hari paling nganggur sedunia, juga hari paling meragukan untuk melakukan sesuatu, jadi pilihan yang paling aman adalah duduk manis di asrama *terdengar lazy song nya bruno mars*. Kenapa begitu? karena beberapa minggu ini adalah minggu- minggu dimana ujian- ujian sebagai persyaratan wisuda dilaaksanakan, sialnya jadwal ujianku mencar mencar dalam 2 bulan ini. Tetapi jadwalnya pun tidak pasti, jadi serba salah kalau pulang pergi lamongan- jombang saat tiba- tiba ada pemberitahuan ujian. Karena kerumahku, setelah dari pemberhentian bus hanya ada tukang ojek yang siap mengantar kesana kemari. Dari pemberhentian bus ke rumah ku jaraknya sekitar 25 Km , jadi akumulasi waktu tempuhnya bisa jadi sekitar 3 jam. Lah bagaimana kalau mendadak pemberitahuan 1 jam sebelum ujian? Se telat telatnya pun udah telat (loh?) telat 2 jam dong...ckckkc...

Aku putuskan untuk tetap stay di asrama sampai selesai ujian, pemberitahuan pertama ujian ditunda, pemberitahuan ke dua ujian ditunda lagi,pemberitahuan ketiga ditunda lagi, ke empat ditunda lagi, ditunda lagi sampai yang ke lima..total saya 5 hari di asrama dan nganggur, akhirnya saya putuskan untuk ke pare( kediri) mengisi waktu dengan ikut program bahasa inggris disana, mulai ikut saat hari selasa karena aku baru datang dan reservasi hari senin sore, jadi tlat 1 hari deh, hari selasa pagi jam 07.00 mulai ikut program sampai selesai 1 setengah jam sesudahnya aku Cuma ngambil satu program aja selama 2 minggu untuk mengantisipasi adanya ujian mendadak, jadi bisa langsung tancap gas ke jombang dari pare yang jarak tempuhnya cuma 1 jam.

jah..hpku mati, yasudah nanti saja di charge setelah sampai kost and, damn,,aku lupa membawa hal paling penting setelah dompet dan HP saat menginap.saat itu sekitar jam 9 dan aku masih dengan lahapnya menyantap makanan di depanku, tanpa terpikir apapun. Selesainya dari kantin aku kembali ke kost dan langsung menyambar tumpukan biru laporan APN (tugas laporan persalinan ) yang belum selesai dan selesai itu aku menonton TV dan akhirnya mengantar adek kost membeli makanan, dan aku lihat jam sudah menunjukkan pukul 12.05 dan itu dalam keadaan hp ku masih mati karena belum menemukan charger pinjaman, voila, akhirnya aku dapat dan itu pukul 12. 15. Kunyalakan hp dan berturut2 ada beberapa sms yang masuk yang isinya hampir sama yaitu tentang pemberitahuan ujian yang akan dimulai pukul 11.00, apakah ini mimpi? Ini sudah jam 12.30 berat aku telat 1 jam setengah saat itu, dan aku melanjutkan menonton tv tetapi mataku kosong, pikiranku di ujian tapi aku masih mengambang, pikiranku tidak bisa memutuskan untuk tetap tinggal atau segera mencari bus pada saat itu, sampai akhirnya temanku menelepon dan terjadilah dialog seperti ini

Teman 1 : Iz.. kamu dimana? Nggak ikut ujian?

Aku : *santai* di pare mbak, kan udah telat, aku ikut besok aja mbak aku tak bilang ke bu M**** biar bisa ikut ujian gelombang berikutnya sama Dr. *** .

Teman 1 : owalah,,yaudah..baik2 ya disana..

Telepon ditutup.

Berikutnya ada lagi

Teman 2 : Iz..kamu dimana? *dengan nada tinggi seperti bicara dengan tetangga yang jarak rumahnya terpisah oleh persawahan

Aku : Pare *datar

Teman 2 :ujian sekaraaaraaaang, Ya Allah..aku tadi ke asramamu...gak ada kamuuuuuuu......gimana sih..ada ujian kok keluyuraaaaaaan...terus gimana dong iniiiiiii......gimana nanti ujiannya? Ayo cepet kesini....Cuma 1 jam kan..cepet nanti kamu ikut yang terakhir..

Aku : lihat jam *jam 12.44. gak ndar (panggilan kesayangan) aku ikut besok aja,,uda gak nyampek jam segini balik..

Teman 2 :*pasrah, owalah,,,yaudah..

Aku : makasih ndar..sukses yaa

Teman 2 : you too

Telepon ditutup

Teman 1 nelpon lagi

Aku : ya mbak...?

Teman 1 :iz berangkat o sekarang ndang..(cepat berangkat sekarang) aku tadi dapet kabar kalo Ariza (dari pasuruan) masih di perjalanan mungkin 15 menit lagi nyampe lagian ujiannya baru dimulai

Aku : hah? Baru dimulai?yaudah aku berangkat

Kututup telpon dan bergegas memakai kerudung dan menyambar tas ku, *seandainya hp ku nggak mati..

Aku menuju jalan tempat memberhentikan bus patas dan menunggunya, 5 menit aku tidak sabar aku pindah tempat ke pemberhentian yang lain dan tidak lama kemudian datanglah bus yang ditunggu- tunggu..setelah duduk tenang dalam bus tapi jari dalam keadaan tetap aktif diatas keypad HP meminta kabar terkini dari moderator ujian..dan juga kabar dari teman yang terjebak ban kempes di perjalannanya..

Saat kondektur meminta uang, baru aku tahu kalau bis itu menuju ke arah MALANG..do you know..aku malah berbalik arah lebih jauh dari jombang, malang itu ke selatan sedangkan harusnya ke arah utara..HAAAAAH....

Gimana ini?

Akhirnya aku diturunkan di tempat dimana bisa dapat bis ke jombang

Aku menunggu

5 menit

Belum muncul bisnya

10 menit

Belum juga

15 menit

Belum juga

Dan

1 jam

Belum muncul

Sempat terpikir aku ngojek aja..tapi nanti bayarnya berapaaaa....nggak kebayang berapan ngojek lintas kota..

Kabar terbaru aku dapatkan, kelompok terakhir sudah masuk, beberapa lama kemudian bis menjengkelkan itu pun muncul dengan sombongnya..

Dan you know? Masih aja nge tem..nongkrong dulu itu bis...jangan tanya gimana ekspresiku, aku biasa aja.. diem dan tenang, tapi hatikuuuuuuu.......bergolak bagai pertempuran bandung lautan api..

Turun di terminal jombang dan jalan tercepat adalah memberhentikan bus yang mau ke sby, dan harus siap- siap mendengar makian kondektur karena perjalanan 500 meter kok pake bus patas..dan aku pun sudah siap dengan cengiran polos ku..:D

Sesampai kampus, ternyata udah sepi..

*speechless

Hp bergetar terbaca sebuah SMs, mbak ujiannya udah selesai, muga bisa ikut ujian berikutnya..

Yaudah, aku berbalik ke asrama,,

Hari berikutnya

Aku menemui koordinator ujian berharap mendapat ijin untuk ikut ujian dengan kelompok lain dan dengan penguji lain dallam suasana hening terjadilah percakapank mengikuti uj

Aku : bu, maaf,,saya kemarin tidak mengikuti ujian

Bu *** : *sinis, lah kenapa? Kemana kamu

Aku : saya di pare bu, baru 1 hari ikut Les

Bu***: Cuma 1 jam lho dari pare ke sini, kenapa kamu telat? Pengujinya sulit dihubungi, ada kesempatan ini kok disiasiakan, penting mana ujian sama les? *nada tinggi

Aku : bla..bla..bla...bla..

Terdengar oleh bu kaprodi dan saya pun dipanggil ke ruangannya

FYI : bu kaprodi ini kalau menasehati merasuk sekali kedalam relung hati ini saodara saodari..

Uuuhf..rasanya..membuat kita terbangun dari keterbelakangan mental dan membuat kita tersadar dari tidur panjang..walaupun ini yang ke tiga kalinya aku masuk ruangan beliau karena kesalahan.

Keluar dari ruangan beliau dapat dipastikan kalau muka menjadi tanpa ekspresi , pandangan menerawang tanpa arah dan mulut terkatup rapat karena diri ini baru saja mendapatkan siraman rohani yang bisa membuat kita mengintrospeksi diri dan menyadari bahwa apa yang telah kita lakukan adalah suatu perbuatan yang SEMBRONO

Menurut kamus bahasa indonesia..

Apakah aku orang yang sembrono? Sesembronokah aku sampai beliau segitu marahnya denganku?

Aku pun menunggu konsekuensi yang harus aku terima di ruang tunggu (*tetep menerawang)

Tak lama kemudian ibu koordinator muncul dan aku berusaha menampakkan wajah sumringah kalau konsekuensi itu bukanlah beban bagi aku, aku akan menerimanya dengan lapang dada, dan konsekuensi yang harus aku terima adalah aku harus melobi penguji itu sendiri dan aku tidak diperkenankan melobi via sms ato telepon.

Aku pun bertekad akan menyelesaikannya hari itu juga, kembali ke asrama, belajar sebentar dengan teman tentang materi ujian kemarin yang separuh waktunya saya (tetep) gunakan untuk mendengarkan cerita bagaimana mereke dengan debaran jantungnya yang kian cepat menunggu teman2 nya yang terlambat dan tidak hadir :I ,

Setelah sholat dhuhur aku bergegas menunaikan tugas mulia, tiba2 HP berdering kulihat layar, *kampus *

Memberitahukan bahwa aku tidak usah melobi sendiri karena kelompokku kena remidi semua dan aku ujian ikut yang remidi pada hari yang ditentukan nanti

Aish..asem..gimana nih les ku..jadi nggak tenang ikut les..kalo tetep kaya gini,, jujur aku nggak bahagia diatas penderitaan temanku yang ikut remidi, aku jadi tambah pusing karena les di pare jadi hal yang sia- sia,,aaaaaargh....

Dan kemarin remidi pun nggak jadi lagi

Sampai pemberitahuan terakhir, nanti jam 09.30 akan dimulai ujian remidi..

Oke,,tunggu saja nanti..semoga bener2 terjadi Amiin..dan hasilnya pun memuaskan..:)

Bismillah..

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Terimakasih sharing nya sahabat
happy Blogging ^_^