Pages

Sabtu, 11 Desember 2010

Hujan

sumber: google image

Sepasang merpati itu memandangiku, entah mengapa aku berfikir mereka adalah sepasang kekasih..mungkin karena sedari tadi aku melihat mereka berdua,padahal bisa saja mereka adalah saudara atau teman, ah..sama sekali tidak penting..yang penting 2 makhluk itu sedari tadi memandangiku.mungkin mereka ragu mau mendekatiku atau tidak, karena sepertinya aku seperti orang yang butuh uluran tangan atau sekedar ditemani..mungkin mereka berfikir seperti itu karena saat ini aku memang sedang basah kuyup berdiri mematung di seberang jalan.aku pun tak bergerak kemanapun untuk mencari tempat berteduh padahal jalan di depanku pun tak ada kendaraan lalu-lalang..aku hanya ingin sendiri,menikmati hujan. Hujan bagiku memberi kedamaian, mencairkan kebekuan hatiku yang selama ini tercampur dengan berbagai perasaan.

Agak tertawa hatiku mendengar merpati itu khawatir tentang diriku, karena menurutnya aku menunggu kendaraan lewat dan akan bunuh diri, aku hanya tersenyum kepada mereka dan mengucapkan terimakasih karena telah memberiku perhatian.

Mereka tersenyum simpul mendengar penjelasanku,mereka pun meninggalkanku tanpa aku minta.dan aku tetap berdiri bersama hujan..sampai hujan reda.

Aku begitu menikmati langit saat tak tampak birunya, aku juga menikmati daun segar terkena hujan, aku menikmati orang-orang yang berlarian mencari tempat teduh, orang-orang yang begitu khawatir dan memanggil anak-anaknya untuk segera masuk ke rumah,karena hujan datang..

Ah..aku rindu ibuku..

Aku ingin ia tahu aku disini, aku ingin dia memanggilku seperti dulu saat hujan nasi disajikan hangat dan lalapan di ruang keluarga, berlatar jendela kaca yang buram oleh titik hujan..berbagi berbagai cerita dan nasehat, saling melempar tawa,,aku masih ingat manis tawanya kala itu..saat hujan ayahku segera mengeluarkan mantelnya dari motor,dan kami bermantel bersama..

Aku tahu setiap sholat ibuku memanjatkan doa untukku, aku lihat sendu matanya dan bulir air mata yang terurai di kelopak matanya,Aku tahu ayahku masih sering tidur di kamarku atau sekedar merapikan buku-bukuku, saat itu tak akan kembali, saat aku selalu memanggil ayahku saat terbangun tengah malam,meminta dengan manja mengantarku ke kamar mandi tengah malam.

Dulu aku bosan mendengar ibuku memberiku nasehat, tapi semakin besar aku makin ingin mendengar ia berbicara, karena di setiap bicaranya adalah nasehat, dan aku selalu berfikir, bagaimana bisa aku bisa seperti dia di kehidupanku nanti, apa yang aku punya tidak sebanding dengannya.

Jangan berfikir aku capek berdiri disini, aku tak merasakannya, lagipula hujan pun belum reda, biarkan aku menikmati rahmat Allah yang satu ini, bukankah hujan adalah rahmat tuhan? Aku juga masih ingat ibuku begitu antusias saat aku membacakan puisi hujan untuknya kala aku baru bisa membaca.Aku masih ingat gurat wajah ibuku.

kecelakaan itu adalah jalanku kembali kepadanya, waktu itu aku baru saja melewatkan makan siang bersama ibuku aku hanya mengambil segelas susu dan aku habiskan separuhnya, aku segera mencium tangannya dan meminta doanya agar presentasiku hari ini sukses, ibuku sempat melarangku pergi karena katanya ia tak ingin aku pergi, dia ingin aku dirumah saja saat itu, atau dia akan meminta seseorang untuk mengantarku, aku pun hanya tersenyum dan aku bilang kalau aku akan baik-baik saja. Saat itu dihatiku pun sempat diselimuti rasa ragu akan sikap ibuku, tapi tak ku hiraukan karena aku tahu aku harus melakukan presentasi itu,saat mobil itu menyambarku hanya buram yang ku lihat, aku pun tak tahu berapa banyak orang yang berteriak minta tolong dan mengerubungiku,kepalaku terlalu pusing untuk keramaian itu. Saat aku terbangun aku telah melihat keluargaku menangis di sisi ranjang seorang gadis, aku hampir tak mengenalinya karena perban dan masker oksigen yang dipakainya. Irama mesin perekam denyut jantung surai bersama isak tangis.aku hampir tak kuat berada dalam suasana itu, karena aku tahu sekeras apapun aku berteriak,mereka tidak mendengar. Aku pun mencari mungkin ada orang di luar ruangan yang bisa mendengarkanku, menyampaikan kepada buku bahwa aku masih hidup dan baik baik saja, aku akan segera kembali ke tubuhku. Aku ingin mereka tidak sedih.

Sampai aku lama menunggu supaya Tuhan mengijinkanku kembali ke tubuhku, ternyata Tuhan bilang kalau aku sudah saatnya memenuhi panggilannya. Aku hanya bisa melihat dari kejauhan pecah tangis orang-orang melihat wajahku ditutup.

Sekilas aku pun memendam saat-saat terakhirku dalam-dalam..

Ah..Tuhan..ijinkan aku memeluk ibuku,,kenapa 2 merpati tadi yang bisa melihatku? Kenapa bukan ayah dan ibuku?Aku sudah tidak memohon untuk tidak hidup kembali, karena itu melanggar kehendak-Mu, aku ingin mereka bisa melihatku dan aku bisa memeluk mereka dan bilang aku di sini baik baik saja. Agar mereka tidak berlarut-larut dalam kesedihannya.

Aku ingin mereka secepatnya merelakanku kembali kepada-Mu.

Minggu, 05 Desember 2010

On the Way

Alhamdulillah, sebulan sudah menjalani praktek klinik di praktek bidan swasta. Saya mendapatkan tempat praktek di sebuah BPS di kecamatan plandaan,jombang yang mana pemilik BPS adalah kepala PONED Puskesmas Ploso, orangnya ramah sekali, selalu berusaha memberikan pelayanan yang terbaik, selalu berusaha senyum walau saya tahu beliau sedang sangat capek dan sedang tidak enak badan.

Beliau membimbing secara menyeluruh, sampai anak didiknya benar-benar bisa , tempat saya magang adalah sebuah desa di kecamatan sekitar 30-45 menit ke kotamadya, masalah yang sering muncul adalah saat ibu nifas yang tidak sempurna penyembuhan dan pemulihannya,karena kebanyakan dari mereka masih memegang teguh budaya “tarak” yang salah kaprah. Seyogyanya ibu nifas lebih membutuhkan kalori dan protein lebih banyak dari ibu hamil, selain karena pemulihan kondisi juga untuk menyusui. Kalau makanan yang dikonsumsi dari hasil tarak itu Cuma nasi putih+ garam+kerupuk, mana ada gizinya, tanpa ada kandungan protein yang tinggi, penyembuhan tidak akan maksimal apalagi saat proses persalinan dilakukan episiotomy, diet yang bernutrisi, kaya serat, tinggi kalori dan protein akan mempercepat penyembuhan luka jahitan.

Pada suatu pagi saya bertanya kepada seorang petugas puskesmas kenapa itu luka operasi cesar kok bisa membuka, dan itu benar, sayatan operasi cesar di perut membuka sampai lapisan Fat (lemak) di bawah kulit. Ternyata juga lagi-lagi karena ibu tersebut melakukan ‘’tarak’’ yang dianjurkan orang-orang disekitarnya. Penyeembuhan luka tidak maksimal dan tidak menutup kemungkinan terjadinya infeksi.karena itu ibu tersebut di rehecting atau dijahit ulang. Jadi 2 kali operasi kan..

Melakukan penyuluhan dan konseling itu pasti dilakukan saat ibu memeriksakan kehamilan dan nifas tetapi karena masing-masing idividu berbeda, terkadang yang bersangkutan tidak mau tarak, tapi karena tidak mendapatkan dukungan dari orang-orang sekitar jadilah ibu tersebut ikut tarak. Padahal semua makanan yang tidak menimbulkan alaergi boleh dimakan ibu, yang dibatasi adalah makanan asam dan pedas. Terutama kalau memang ibu tersbut memiliki masalah dengan lambungnya.

Sebenarnya banyak sekali budaya salah kaprah yang kalu kita pikir secara logika pun tidak masuk akal, ada yang masih memberi makanan selain ASI kepada bayi yang baru lahir. Saat dibawa ke bidan bayi dalam keadaan kembung, pembuluh darah di perut sangat tegang, ternyata benar kalau bayi berumur 6 hari tersebut di kasih makan pisang.ukuran bayi baru lahir adalah sebesar anggur jadi makanan yang di berikan haruslah disesuaikan dengan keadaan saluran pencernaannya yang masih sangat lembut. Walhasil saat dibawa ke rumah sakit didapatkan usus masuk kedalam usus jadi makanan tidak terproses dengan baik dan bayi tidak terselamatkan setelah 3 hari dirawat.

Sedih sekali mengetahui keadaan seperti itu.karena sebelumnya ibunya juga dirujuk karena janin terdapat liitan tali pusat yang sangat erat. Jadi walaupun sudah pembukaan lengkap tapi janin penurunan kepalanyanya ke rongga panggul tidak maksimal.

Banyak sekali gambaran permasalahan yang terjadi. Ada yang minta aborsi karena berbagai macam alas an seperti jumlah anak sudah banyak,anak terakhir masih belum 1 tahun dank arena alasan ekonomi. Selain alasan diatas ada juga yang kareena kehamilannya ada di luar pernikahan. Tentu saja itu melanggar hukum karena menghilangkan nyawa. Dan tidak sesuai dengan kode etik kami walau dirayu seperti apapun atau dibayar berapapun.

Melewati proses persalinan adalah sangat sakit dan itu normal, semakin lama dan seringnya kontraksi adalah semakin baik tetapi juga harus diikuti dengan tanda2 persalinan yang lain yaitu pembukaan dan penipisan serviks,dan adanya bloody show atau keluarnya lender bercampur darah dari kemaluan, saat saya observasi persalinan seorang ibu muda yang masih berumur 18 tahun, saat dia merasakan kontraksi sehebat itu yang dia ingat adalah ibunya. Betapa keterlaluannya kalau selama ini dia sering tidak menyenangkan orang tuanya. Yah,,dan saya juga ingat ibu saya.:(

Yang membuat kesan dalam hati saya adalah karena saya menolong persalinan pada malam idul adha, jadi pada saat ada takbiran saya memimpin persalinan, pertamanya sempat ragu karena kelihatannya ibu saat datang sudah terlihat lemah, tapi ternyata ibu mengejannya kuat dan bayi lahir dengan selamat di iringi dengan takbiir tentunya. Mau sih nyumbang nama..haha,,tapi nggak lah,,namanya sudah cukup panjang.. harapan kami semua semoga menjadi anak yang baik. Yang berbakti kepada orang tua.

Have a Great Day....

Minggu, 31 Oktober 2010

pindah sebulan



selesai packing..
tinggal berangkaaat...
semoga praktek kali ini menyenangkan..

source gambar disini


Good luck for us..:)

Rabu, 27 Oktober 2010

Reflection

Saat hati tak mampu menjawab
Sebuah pertanyaan kecil
Bimbang pada sebuah persimpangan
Di saat kenyataan berdiri di hadapan
Berhembuslah nafas Tuhan
Menundukkan ilalang
Sampai saat ini aku masih bertanya
Bergumam tentang kenyataan
Biarlah waktu yang akan menjawab.

Have no passion to write overall..
untuk ayah dan ibuku.
tak kulihat gurat kesedihan di wajah kalian.
aku tahu ini terasa berat.
:)
:)
Allah bersama kita
lovely to be your kids...

picture source: NatGeo picture

Senin, 18 Oktober 2010

kanker serviks

Menghadiri sebuah seminar di fakultas ekonomi dan budaya di universitas airlangga Surabaya, kanker serviks adalah penyakit pembunuh kedua setelah penyakit jantung dan diperkirakan setiap jam nya ada 1 wanita yang meninggal. Kanker serviks bisa terjadi pada wanita dengan beberapa factor resiko berikut yaitu, multiparitas (banyak anak), jarak anak yang terlalu dekat,kawin di usia muda (<20>

Kanker serviks disebabkan oleh virus bernama Human Papiloma Virus atau disebut HPV,setiap wanita yang telah aktif dalam kegiatan seksual berisiko terkena HPV onkogenik,infeksi HPV dapat dirularkan melallui skin to skin genital contact, penggunaan kondom dapat mengurangi resiko infeksi nnamun tidak memberikan proteksi penuh dari iinfeksi HPVdan ibu dapat menularkan HPV pada bayi baru lahir saat proses persalinan.

kebanyakan serangan awal virus ini adalah tampa gejala jadi hampir seluruh pasien kanker datang ke rumah sakit adalah pada saat kanker telah ke stadium 3 dan 4, karena pada umumnya pada stadium ini rasa nyeri sering muncul apalagi telah merambah ke organ di sekitarnya.

Gejala klinisnya dijelaskan bahwa pada stadium awal adalah tidak ada gejala kemudian berlanjut dengan keputihan, prdarahan pasca senggama, metroraghia, kemudian pengeluaran cairan kekuningan berbau dan perdarahan dalam waktu yang lama, kemudian stadium lanjut adalah perdarahan berlangsug secara terus menerus sehingga tubuh lemas dan pucat akibat kekurangan darah, cairan berbau busuk, nyeri di panggul menjalar ke paha, kaki bengkak kemudian ke kegagalan fungsi ginjal.

Pengobatan kanker berdasarkan pada letak dan luas penyaki, umur, jumlah anak, adanya kelainannya kelainan lain pada rahim. Kanker leher rahim bisa diatasi dengan tindakan operatif nah ini yang banyak ditakutkan oleh orang- orang padahal kalau seorang dokter menawarkan penyembuhan dengan operasi berarti sel kankernya masih belum begitu menyebar dan bisa diangkat sehingga prognosa atau ramalan kedepannya adalah baik. Tapi kebanyakan setelah dianjurkan dokter untuk operasi si pasien tidak lagi control dan menghilang dan setahun kemudin kanker yang seharusnya bisa diangkat saat masih dini itu telah menjadi lebih ganas dan dengan keadaan tubuh yang lemah karena kanker.penatalaksanaan yang lainnya dalah radioterapi, kemoterapi (ni yang popular di tipi tipi) rehabilitasi, terpi paliatif.

Ada deteksi dini untuk melihat apakah ada keabnormalan sel karena hpv atau tidak, pada wanita yang telah aktif dalam seksual atau yang sudah menikah dilakukanlah pap smear. Metode ini detemukan oleh dr. papanicoleau yaitu mengambil apusan atau sediaan dari leher rahim kemudian dilihat dengan mikroskop apakah ada pertumbuhan sel yang abnormal atau tidak.

Untuk remaja yang belum pernah berhubungan seksual ada cara untuk mencegah kanker serviks yaitu dengan promosi kesehatan edukasi dan vaksinasi.

Sabtu, 02 Oktober 2010

Congratulation sisters....:)






siap-siap menjadi adik kelas yang menyaksikan wisuda kakak2 kelasnya mengabadikan moment-moment bahagia (tukang oto nie,,haha) yang jelas kami ikut senaaaang sekaligus sedih karena intensitas pertemuan kami akan semakin jarang atau bahkan tidak pernah lagi.


Banyak dari keluarga yang menghadiri wisuda bilang kami mirip..menurut lo?Hehe.. she is my bestfriend, firly.

mereka adalah kaka kelas sekaligus sahabat terbaik saya

yang memperkenalkan dan membiasakan saya berada di ruang bersalin



you all look so georgeous


selamat dan semoga sukses ya mbak- mbak..
langkahmu menginspirasi kami.
jagan berhenti sampai disini.
masyarakat menunggumu
semoga menjadi profesional.
aku dan teman-teman seangkatanku akan menyusulmu,doakan adikmu ini menjadi yang terbaik nanti,,Amiin..

Rabu, 29 September 2010

Saya Sangat Bersyukur



Saya sangat bersyukur, bahwa Tuhan yang maha membukakan jalan telah mengubah sebagian besar dari pekerjaan saya, menjadi pelayanan yang bebas biaya bagi sebanyak mungkin saudara dan sahabat saya.
Saya dulu sangat membatasi penyampaian ilmu karena takut rezeki saya diganggu oleh para penjiplak. Tapi untungnya saya cepat sadar, bahwa tidak ada yang bisa membatasi rezeki bagi jiwa yang ikhlas.

Mario teguh.

*********
menghadapi semuanya dengan senyuman dari hati.

*********

Senin, 27 September 2010

Kanker dan Ibunya


Seusai sholat ashar aku teringat seorang teman MI (Madrasah Ibtidaiyah/SD). Rumahnya beberapa blok dari rumahku sebut saja namanya ulfa dia lebih tua 2 tahun dari aku tapi kami satu angkatan itu karena aku masuk dalam kategori murid yang terbilang muda di bandingkan dengan teman- teman satu angkatanku semua. meskipun kami seangkatan tapi aku tak pernah sekelas dengan dia. Aku kelas A dan dia di kelas B.tapi kami selalu bermain, belajar dan mengaji bersama.

saat aku masih kelas 3 MI, aku bukanlah seorang murid yang pintar waktu itu karena sampai kelas 3 pun aku tidak pernah masuk 10 besar, tapi akulah anak yang paling lancar membaca kala itu.hmm sungguh 2 hal yang ironi. :-) . nah, temanku ini tergolong anak jenius kala itu sejak kecil sudah apal berbagai doa mulai dari doa tidur sampai doa qunut yang untuk seukuran kami saat itu adalah doa terberat yang bikin mati gaya saat menghapalkannya.:)

Dia selalu menjadi juara pertama di kelas, saat mengaji di musholla pun dia tampil briiliant. Aku sering bermain dengannya dan sering bertandang ke rumahnya untuk makan sayur kelor dan semanggi buatan ibunya (inilah makanan paling aku rindu). Sampai pada suatu saat aku jatuh cinta pada masakan aneh,bentuk nya pun seprtinya tak enak untuk dimakan, tidak memikat sama sekali. Tapi baunya..jangan ditanya, sedap sekali. Itu adalah jamur tumis, jamur yang menyerupai lumut yang tumbuh di belakang sekolahku. Belakangan setiap musim tu jamur sepulang sekolah aku mencari jamur dan meminta beliau memasakkannya. Tapi saying sekarang aku tidak pernah menemui jamur itu lagi? (apa spesies jaur ini sudah punah?)

Saat aku bersamanya aku selalu terkagum-kagum oleh ceritanya, cerita tentang apa saja tentang geografi, tentang biologi, ekosistem, bioma, paku ekor kuda,pakis haji, tumbuhan monokotil dikotil, musim, iklim, itu sedikit cerita yang masih terpatri dalam ingatanku . aku pun terheran- heran bagaimana bisa dia cerita banyak tentang itu semua dan aku adalah pendengar setianya karena ceritanya selalu membuatku tertarik.

Mungkin ini anak bisa jadi lebih dari sekedar guru pikirku saat itu. Akhirnya aku tahu bagaimana dia bisa sangat cerdas dan berwawasan luas. Dia suka belajar. Dia rajin belajar dengan ibunya. Ibunya bukanlah orang yang berpendidikan ibunya seorang buruh tani, rumahnya beralas tanah . tapi ibunya selalu memberinya perhatian kepadanya untuk belajar, setiap selesai shalat maghrib selalu mengaji bersama ibunya (bagaimana aku bisa tahu ini?..hehe,,karena aku dulu nggak pernah mau ngaji sehabis maghrib dan langsung ke rumahnya untuk mengajaknya main :p ) tapi karena dia masih mengaji sehingga aku ikutlah mengaji dengan ibunya.:) saya suka dengan kedekatannya dengan ibunya dan sikap ibunya.dia suka membaca buku- buku SMP kakaknya yang berhenti sekolah di kelas 2 SMP. Tak heran umur segitu udah hapal pelajaran SMP.Dia lahap sekali membaca sekalipun di sobekan bungkus snack Rp 100,- (suerr: dia hapal ingredientsnya beberapa kudapan waktu itu. Bagi saya menghapal monosodium glutamate sulit sangat sulit di lidah. Tapi dia telah lihai mengucapnya) karena bagi saya kata itu adalah kata yang aneh..hihi..

Tapi hal ini tidak berlangsung lama karena sudah beberapa hari ini ibunya tidak di rumah, ibunya sedang ada di rumah sakit di pare ( lagi-lagi kata ini bikin saya aneh: ya,,aneh aja kok namanya lucu ya dasar anak kecil :p) kata ibuku sih ibu temanku ini ada masalah dengan payudaranya mangkanya dibawa ke rumah sakit. Semenjak ibunya di rumah sakit intensitasku ketemu dengannya bisa dihitung dengan jari dan sampai akhirnya ibu temanku menghembuskan nafasnya yang terakhir. Dia masih seperti biasa, dia tidak menangis saat tahu ibunya telah kembali kepada Allah. Mungkin dia syok atau dia terlalu kuat ? yang pasti saat itu aku yang menangis tersedu-sedu dikamar mandi (kenapa di kamar mandi? Saya kira ini tempat yang tepat untuk menangis tanpa diketahui orang).

Untuk sementara dia tinggal dengan neneknya di dusun sebelah, dan otomatis aku tidak bertemu dengannya.Saat di sekolah pun aku tak melihatnya bermain di lapangan saat istirahat.

Dan saat Akhir caturwulan nilainya mulai merosot ke posisi 2,3,7,9 dan pernah dia tidak masuk 10 besar. Padahal tidak pernah saat akhir cawu dia tidak di posisi pertama.sulit sekali menggesernya. Aku tak bisa membayangkan bagaimana kehilangan seorang sosok ibu.

Sekarang aku mengerti beliau dulu meninggal karena kanker payudara. Penyakit pembunuh perempuan ke 2 setelah kanker serviks. Andai penyakit itu bisa di deteksi lebih awal. Dan andai dulu pengobatannya maksimal. Mungkin bisa sembuh atau mungkin masih bisa hidup lebih lama.

Jumat, 10 September 2010

Menghadapi ketakutan.


sb gambar:mejikuhibiniudewi.blogspot.com

Aku adalah seorang penakut dalam keadaan tertentu dan seorang yang bisa meletup-letup keberaniannya dalam keadaan tertentu pula.yang aku maksud keadaan disini adalah tergantung pada keyakinanku, keyakinan akan keadaan. Jadi pada intinya memang tergantung mood ku saat itu, bisa jadi aku seorang penakut ataupun pemberani.

Pada saat aku kelas 3 smp aku pernah mendengar sebuah cerita dari teman sekamar yang telah kelas 1 sma, saat itu dia mengikuti persami yang diadakan untuk accara mos. Dia bercerita bahwa saat persami telah banyak yang kesurupan, banyak yang di ganggu, banyak yang di ikuti . dia menceritakan pengalamannya itu mendetail sesuai waktu dan detail tempatnya serta dibumbui cerita asal-usul konon konon nya segala macem, entah darimana dia bias menghimpun cerita seseram itu yang berhasil membuat aku tak berani kekamar mandi sendiri kala itu.

Aku percaya, karena dulu waktu smp aku pun pernah mendengar cerita yang sama, tetapi tidak begitu mendetail dan yang menceritakan juga adalah orang yang suka ngibul ka bercada alias biasanya menipu untuk menggoda teman. Saat mendengar ceritanya beberapa kali aku terbelalak kaget karena aku ingat waktu dulu aku sempat kemah 3 hari di tempat itu aku tak pernah bisa tidur bukan karena takut ya,,tapi karena mataku sulit kali untuk ditutup,,hehe bahasanya..maap..jadi saat teman- teman lain pada tidur, aku keluar memasak air, sekedar membuat susu hangat atau merebus mie, bolak- balik dapur dan kamar mandi dan itu aku lakukan seorang diri. Yang belakangan dari cerita kakak kelasku itu kalau dapur dan kamar mandi yang kusebutkan adalah menduduki peringkat no 1 titik yang paling angker di tempat itu..waah…aku berani sekali saat itu, andai aku tahu kalau ceritanya seperti itu bisa- bisa aku diam aja ditempat..hahaha…

Seperti cerita berikut ini yang bikin aku tak beranjak dari tempat dudukku kecuali dengan teman.saat aku praktek di Rs. Ini dalam rangka tugas praktek. Karena aku tahu kelemahanku ada pada cerita2 seram, jadi semaksimal mungkin aku menutup diri dari cerita- certa tersebut, walau terkadang sulit karena bisa saja cerita itu tercetus saat aku dan teman-teman ngobrol..haha..gag elit. Gosipin hantu.

Nah aku nggak sengaja dengar sebuah “cerita” tersebut saat operan jaga. Padahal Cuma tak sengaja mendengar dikatakan tak sengaja karena ada sebuah percakapan diantara 2 orang temanku.walaupun nggak sengaja, tapi cerita itu udah terlanjur di cerna sel-abuabu putihku. Yah..sampai asrama pun aku tak berani ke kamar mandi sendiri. Dan sialnya aku besok jaga malam seorang diri..hmm..bakal jadi hari yang sulit pikirku saat itu.tibalah waktunya jaga.

Sumpah aku benar benar tak ada gairah berangkat, rasanya ingin bolos saja atau berbohong kalau aku sakit, tapi itu rasanyaa tak mungkin. Akhirnya aku berangkat dengan langkah yang berat. Di dalam bis kampus yang membawa kami ke rumah sakit aku membaca alquran kecil di tanganku semoga Allah melindungiku dan aku merasakan wajahku telah basah,,(aduuh,,takut hantu sampe segituny..haha) yah,,aku harus menghadapi itu, dan betul sekali, aku tak beranjak dari tempat dudukku selama beberapa jam setelah RS sepi (jam malam,pasien istirahat). Tapi akhirnya aku berani mndatangi pasienku seorang diri saat mereka memanggil..hmm..akhirnya.
Nah,,dari pengalaman diatas saya simpulkan bahwa saya lebih baik tidak mendengar cerita2 seram tsb,jadi saya tidak tahu dan saya bisa tetap positif thinking.