Pages

Rabu, 29 September 2010

Saya Sangat Bersyukur



Saya sangat bersyukur, bahwa Tuhan yang maha membukakan jalan telah mengubah sebagian besar dari pekerjaan saya, menjadi pelayanan yang bebas biaya bagi sebanyak mungkin saudara dan sahabat saya.
Saya dulu sangat membatasi penyampaian ilmu karena takut rezeki saya diganggu oleh para penjiplak. Tapi untungnya saya cepat sadar, bahwa tidak ada yang bisa membatasi rezeki bagi jiwa yang ikhlas.

Mario teguh.

*********
menghadapi semuanya dengan senyuman dari hati.

*********

Senin, 27 September 2010

Kanker dan Ibunya


Seusai sholat ashar aku teringat seorang teman MI (Madrasah Ibtidaiyah/SD). Rumahnya beberapa blok dari rumahku sebut saja namanya ulfa dia lebih tua 2 tahun dari aku tapi kami satu angkatan itu karena aku masuk dalam kategori murid yang terbilang muda di bandingkan dengan teman- teman satu angkatanku semua. meskipun kami seangkatan tapi aku tak pernah sekelas dengan dia. Aku kelas A dan dia di kelas B.tapi kami selalu bermain, belajar dan mengaji bersama.

saat aku masih kelas 3 MI, aku bukanlah seorang murid yang pintar waktu itu karena sampai kelas 3 pun aku tidak pernah masuk 10 besar, tapi akulah anak yang paling lancar membaca kala itu.hmm sungguh 2 hal yang ironi. :-) . nah, temanku ini tergolong anak jenius kala itu sejak kecil sudah apal berbagai doa mulai dari doa tidur sampai doa qunut yang untuk seukuran kami saat itu adalah doa terberat yang bikin mati gaya saat menghapalkannya.:)

Dia selalu menjadi juara pertama di kelas, saat mengaji di musholla pun dia tampil briiliant. Aku sering bermain dengannya dan sering bertandang ke rumahnya untuk makan sayur kelor dan semanggi buatan ibunya (inilah makanan paling aku rindu). Sampai pada suatu saat aku jatuh cinta pada masakan aneh,bentuk nya pun seprtinya tak enak untuk dimakan, tidak memikat sama sekali. Tapi baunya..jangan ditanya, sedap sekali. Itu adalah jamur tumis, jamur yang menyerupai lumut yang tumbuh di belakang sekolahku. Belakangan setiap musim tu jamur sepulang sekolah aku mencari jamur dan meminta beliau memasakkannya. Tapi saying sekarang aku tidak pernah menemui jamur itu lagi? (apa spesies jaur ini sudah punah?)

Saat aku bersamanya aku selalu terkagum-kagum oleh ceritanya, cerita tentang apa saja tentang geografi, tentang biologi, ekosistem, bioma, paku ekor kuda,pakis haji, tumbuhan monokotil dikotil, musim, iklim, itu sedikit cerita yang masih terpatri dalam ingatanku . aku pun terheran- heran bagaimana bisa dia cerita banyak tentang itu semua dan aku adalah pendengar setianya karena ceritanya selalu membuatku tertarik.

Mungkin ini anak bisa jadi lebih dari sekedar guru pikirku saat itu. Akhirnya aku tahu bagaimana dia bisa sangat cerdas dan berwawasan luas. Dia suka belajar. Dia rajin belajar dengan ibunya. Ibunya bukanlah orang yang berpendidikan ibunya seorang buruh tani, rumahnya beralas tanah . tapi ibunya selalu memberinya perhatian kepadanya untuk belajar, setiap selesai shalat maghrib selalu mengaji bersama ibunya (bagaimana aku bisa tahu ini?..hehe,,karena aku dulu nggak pernah mau ngaji sehabis maghrib dan langsung ke rumahnya untuk mengajaknya main :p ) tapi karena dia masih mengaji sehingga aku ikutlah mengaji dengan ibunya.:) saya suka dengan kedekatannya dengan ibunya dan sikap ibunya.dia suka membaca buku- buku SMP kakaknya yang berhenti sekolah di kelas 2 SMP. Tak heran umur segitu udah hapal pelajaran SMP.Dia lahap sekali membaca sekalipun di sobekan bungkus snack Rp 100,- (suerr: dia hapal ingredientsnya beberapa kudapan waktu itu. Bagi saya menghapal monosodium glutamate sulit sangat sulit di lidah. Tapi dia telah lihai mengucapnya) karena bagi saya kata itu adalah kata yang aneh..hihi..

Tapi hal ini tidak berlangsung lama karena sudah beberapa hari ini ibunya tidak di rumah, ibunya sedang ada di rumah sakit di pare ( lagi-lagi kata ini bikin saya aneh: ya,,aneh aja kok namanya lucu ya dasar anak kecil :p) kata ibuku sih ibu temanku ini ada masalah dengan payudaranya mangkanya dibawa ke rumah sakit. Semenjak ibunya di rumah sakit intensitasku ketemu dengannya bisa dihitung dengan jari dan sampai akhirnya ibu temanku menghembuskan nafasnya yang terakhir. Dia masih seperti biasa, dia tidak menangis saat tahu ibunya telah kembali kepada Allah. Mungkin dia syok atau dia terlalu kuat ? yang pasti saat itu aku yang menangis tersedu-sedu dikamar mandi (kenapa di kamar mandi? Saya kira ini tempat yang tepat untuk menangis tanpa diketahui orang).

Untuk sementara dia tinggal dengan neneknya di dusun sebelah, dan otomatis aku tidak bertemu dengannya.Saat di sekolah pun aku tak melihatnya bermain di lapangan saat istirahat.

Dan saat Akhir caturwulan nilainya mulai merosot ke posisi 2,3,7,9 dan pernah dia tidak masuk 10 besar. Padahal tidak pernah saat akhir cawu dia tidak di posisi pertama.sulit sekali menggesernya. Aku tak bisa membayangkan bagaimana kehilangan seorang sosok ibu.

Sekarang aku mengerti beliau dulu meninggal karena kanker payudara. Penyakit pembunuh perempuan ke 2 setelah kanker serviks. Andai penyakit itu bisa di deteksi lebih awal. Dan andai dulu pengobatannya maksimal. Mungkin bisa sembuh atau mungkin masih bisa hidup lebih lama.

Jumat, 10 September 2010

Menghadapi ketakutan.


sb gambar:mejikuhibiniudewi.blogspot.com

Aku adalah seorang penakut dalam keadaan tertentu dan seorang yang bisa meletup-letup keberaniannya dalam keadaan tertentu pula.yang aku maksud keadaan disini adalah tergantung pada keyakinanku, keyakinan akan keadaan. Jadi pada intinya memang tergantung mood ku saat itu, bisa jadi aku seorang penakut ataupun pemberani.

Pada saat aku kelas 3 smp aku pernah mendengar sebuah cerita dari teman sekamar yang telah kelas 1 sma, saat itu dia mengikuti persami yang diadakan untuk accara mos. Dia bercerita bahwa saat persami telah banyak yang kesurupan, banyak yang di ganggu, banyak yang di ikuti . dia menceritakan pengalamannya itu mendetail sesuai waktu dan detail tempatnya serta dibumbui cerita asal-usul konon konon nya segala macem, entah darimana dia bias menghimpun cerita seseram itu yang berhasil membuat aku tak berani kekamar mandi sendiri kala itu.

Aku percaya, karena dulu waktu smp aku pun pernah mendengar cerita yang sama, tetapi tidak begitu mendetail dan yang menceritakan juga adalah orang yang suka ngibul ka bercada alias biasanya menipu untuk menggoda teman. Saat mendengar ceritanya beberapa kali aku terbelalak kaget karena aku ingat waktu dulu aku sempat kemah 3 hari di tempat itu aku tak pernah bisa tidur bukan karena takut ya,,tapi karena mataku sulit kali untuk ditutup,,hehe bahasanya..maap..jadi saat teman- teman lain pada tidur, aku keluar memasak air, sekedar membuat susu hangat atau merebus mie, bolak- balik dapur dan kamar mandi dan itu aku lakukan seorang diri. Yang belakangan dari cerita kakak kelasku itu kalau dapur dan kamar mandi yang kusebutkan adalah menduduki peringkat no 1 titik yang paling angker di tempat itu..waah…aku berani sekali saat itu, andai aku tahu kalau ceritanya seperti itu bisa- bisa aku diam aja ditempat..hahaha…

Seperti cerita berikut ini yang bikin aku tak beranjak dari tempat dudukku kecuali dengan teman.saat aku praktek di Rs. Ini dalam rangka tugas praktek. Karena aku tahu kelemahanku ada pada cerita2 seram, jadi semaksimal mungkin aku menutup diri dari cerita- certa tersebut, walau terkadang sulit karena bisa saja cerita itu tercetus saat aku dan teman-teman ngobrol..haha..gag elit. Gosipin hantu.

Nah aku nggak sengaja dengar sebuah “cerita” tersebut saat operan jaga. Padahal Cuma tak sengaja mendengar dikatakan tak sengaja karena ada sebuah percakapan diantara 2 orang temanku.walaupun nggak sengaja, tapi cerita itu udah terlanjur di cerna sel-abuabu putihku. Yah..sampai asrama pun aku tak berani ke kamar mandi sendiri. Dan sialnya aku besok jaga malam seorang diri..hmm..bakal jadi hari yang sulit pikirku saat itu.tibalah waktunya jaga.

Sumpah aku benar benar tak ada gairah berangkat, rasanya ingin bolos saja atau berbohong kalau aku sakit, tapi itu rasanyaa tak mungkin. Akhirnya aku berangkat dengan langkah yang berat. Di dalam bis kampus yang membawa kami ke rumah sakit aku membaca alquran kecil di tanganku semoga Allah melindungiku dan aku merasakan wajahku telah basah,,(aduuh,,takut hantu sampe segituny..haha) yah,,aku harus menghadapi itu, dan betul sekali, aku tak beranjak dari tempat dudukku selama beberapa jam setelah RS sepi (jam malam,pasien istirahat). Tapi akhirnya aku berani mndatangi pasienku seorang diri saat mereka memanggil..hmm..akhirnya.
Nah,,dari pengalaman diatas saya simpulkan bahwa saya lebih baik tidak mendengar cerita2 seram tsb,jadi saya tidak tahu dan saya bisa tetap positif thinking.

Rabu, 08 September 2010

Brother



I love you my little brother.

Ya, let me introduce my little brother to you, his name is zuem, nama yang unik pikirku saat ayah ibuku memberikan nama itu, terasa asing di telinga bukan? Setelah ku tanya arti dari nama itu adalah orang yang beruntung berasal dari bahasa arab zuama zaimu zuaim, karena lidah kita yang jawa jadilah zuem. He’s kinda ordirary 4 years old boy, but for me he is an extraordinary boy. He’s energetic, smart have a white heart,haha.. tidaklah berlebihan aku bilang dia seperti itu, dia adalah anak umur 4 tahun seperti yang lainnya, nakal, rewel, atau terkadang masih belum bisa kita mengerti apa maunya.


Tapi kadang dari beberapa tingkah dan dia sendiri bikin saya selalu kangen untuk sekedar mendengar suaranya dan renyah tawanya.Saat umur 2 tahun dia sudah hapal jalan menuju play groupnya, dengan sepeda roda 3 ala shinchannya..tau sepeda roda 3 nohara sinosuke itu? Nah, seperti itu sepeda adikku dulu jaman umur 2 tahun, waktu itu bicaranya juga belum lancar, bisa terbayang gimana tetanggaku memarahi ibuku karena membiarkan adikku seorang diri berangkat dan pulang sekolah kala itu.tapi kami sekeluarga tenang tenang saja, karena kami tahu he’s a great boy, dia apal jalan kok asal tahu saja jarak sekolahnya ke rumah sekitar 2km an,,untuk ukuran bocah 2 tahun termasuk jauh ya,,


Tapi tindakan itu Cuma dilakukan ibuku sekali dua kali saja, nggak enak juga lama- lama membiarkan anak bungsu bepergian sejauh itu sendiri..

Hari ini, tepatnya sore ini aku baru pulang dari jombang, dan setiap aku pulang aku usahakan menyisihkan beberapa rupiah uang jajanku untuk membeli buah tangan untuk adikku ini, dan hari ini aku bawakan sebungkus strawberry, yap,,sebungkus aja,,hehe..seharga 7rb rupiah. Maklum aku jarang menyisakan banyak uang saat pulang, aku beli sebungkus karena ini adalah percobaan apakah banyak yang suka atau tidak, mewaspadai kalu banyak yang tidak suka pasti akan busuk karena aku tidak sanggup menghabiskannya seorang diri haha,,karena aku sendiri pun nggak begitu suka.


Satu persatu kupersilahkan semuanya mencicipi strawberynya, semuanya berkerut muka dan berkata “aduh,kecute” yang berarti aduh manisnya..hehe ngarep nggak deng,,aduh masamnya..emang buah straw masam y.hehe

Dan belakangan aku ketahui kalu buah straw yang aku bawa benar2 masam..hmm..walhasil kayaknya riwayat ni buah bakal mangkrak di kulkas.

Aku belum lihat zuem mengambilnya, mungkin dia bisa menghabiskannya pikirku, kupanggil zuem dan aku memintanya menghabiskan straw yang bertengger di kulkas itu.Dia mengambil beberapa dalam genggamannya, dalm pikiranku aku ingin mengerjainya dengan menipunya dengan mengatakan kalu buah itu manis, semanis bentuknya,haha..tapi ku urungkan, yah biarlah kalu tu strawberi emang gad a yang suka.


Tapi dia memamerkan strw yang diambilnya dan dia bilang kalu dia suka itu dan dia sangat senang aku membawakan oleh-oleh untuknya, .

Dan aku pun bilang kepadanya “kalo suka kenapa Cuma di pegang, makan dong,,”

“ bentar, ntar aja biar strawnya nggak cpet habis”katanya.

“loh,,kalo nggak cpet habis ntar buahnya jadi busuk”

Yaudah deh nih aku cicipi..”dia lalu memasukkan buah itu ke dalam mulutnya,,tapi ternyata Cuma di emutnya hehe..aku tahu dia tahu kalu tu buah masam sekali,,

Haha..aku baru ingat dia benci sekali buah yang masam,,

Dan aku memintanya kembali

“loh, kok Cuma diemut? Gak di gigit.

Iya sebentar ini aku mau gigit

Dan dia menggigitnya sedikit.


Hehe..aku tak mau memaksanya.. aku mau sholat maghrib dulu,

Saat aku selesai mengambil air wudhu aku lihat dia memakan strawberi itu di meja makan dan aku lihat segelas the manis di sampingnya telah hampir kosong.

Aku pun tersenyum dan bersyukur punya adik sebaik dia,

dia meminum the manis untuk menghilangkan masamnya straw..hanya untuk menyenangkan hatiku.. ^^


I love you my little brother..