Review

Kalo lagi ngomong ngomong sama suami tentang bagaimana kita sampai pada akhirnya kita menikah jadi banyak hal yang lucu yang tidak bisa kita kendalikan. Hal itu terjadi begitu aja tanpa kita tahu kenapa
Semoga kita bener bener diridhoi untuk menjadi pasangan dunia akhirat. Aamiin

Saat aku kecil dulu aku sering bermimpi lewat jalan depan.rumahnya..dan itu seakan jadi de javu saat aku kini kesana..

Suamiku juga, entah kenapa dia jadi suka sekali mengaku kalau dia bertempat tinggal di desaku kalau ditanya orang...

Salah satunya itu..

saya yakin setiap orang mengalami hal seperti itu seperti saat ada rasa klik dengan seseorang.

Eh apakah bahasaku sulit dimengerti?

Identifikasi kemauan

Berkali kali aku dibuat bingung dengan sesuatu yang menurutku aneh tapi sudah umum di masyarakat, beginilah dunia sekarang, sesuatu yang tabu sekarang menjadi hal yang umum.
Salah satunya pada urusan pekerjaan khususnya pns harus ada orang dalam dengan membayar sejumlah uang yang jumlahnya kalau ukuran anak petani seperti saya sih bisa sampai jual sawah seisinya.
Berkali kali saya ditawari untuk masuk ke pekerjaan semacam ptt ke puskesmas atau semacamnya dengan membayar puluhan juta.
Menurut saya itu hal yang nggak logis, berkali kali saya berdebat dengan orang tua tentang masalah ini, mereka menginginkan saya kerja nyaman pake seragam tapi dengan membayar ratusan juta yang kalo uang itu dipake modal usaha dan berhasil pasti akan sangat menggembirakan..
Kita ingin mengabdi kenapa harus membayar.
Ah gitu lah pokoknya..

Image taken from
gheacinantyap.blogspot.com

Pertemuan Sesaat

Ingatan ini berlari ke beberapa bulan yang lalu saat aku mengenalnya, saat pertama bertemu dan saat pertama mata kami bertemu. Saat itu aku ingat perasaanku 30% mau menghiraukan dan sisanya aku paksakan untuk menghiraukan..bingung ya..iya..saya juga..

Pertemuan kami seolah terjadi karena konspirasi semesta, semua berjalan begitu cepat dan tentu saja indah.

Pertemuan terjadi karena kesepakatan kami dalam pesan singkat

Saling mengirim pesan terjadi saat tak sengaja kami bertemu sekelebatan

Bahkan aku tak sempat merekam wajahnya

Kalau boleh memutar waktu, aku ingin merasa sangat menginginkanmu saat itu

Sehingga aku bisa merasakan perasaan memikirkanmu setiap hari

Dengan menggebu gebu

Seperti yang dirasakan orang orang saat jatuh cinta

Tapi

Terimakasih telah memberikan Cerita hidup yang indah :)

Picture taken from laura1995.deviantart.com

Nge-mall

Hari itu kami ber empat aku,mihan,dama dan ninis sepakat jalan jalan ke surabaya, kesempatan yang sangat jarang kami lakukan apalagi pergi bersama- sama seperti saat itu, kegiatannya sih memang standar mulai dari nonton film habibie ainun dilanjut dengan 5cm. Tapi yah..kita perlu bebas sejenak dari rutinitas pekerjaan. Memberikan tubuh kami dan apa yang kami inginkan bersama..dengan catatan yang sudah berumah tangga harus dengan ijin suami pastinya.
Persahabatan kami dimulai dari bertemunya kami di tempat kerja, kami memang satu kampus tapi kami nggak begitu dekat. Walaupun aku dan dama pernah tinggal 1 rumah sewaktu praktek di salah satu bidan mandiri di jombang, kami berempat nggak pernah seperti ini sebelumnya, kita lebih dari sekedar sahabat kami pun lebih dari saudara dan perlu dicatat kami bukan lesbi..(loh?)
Dimulai dari kami yang terheran heran dengan keadaan kereta yang jauh lebih teratur dari pada beberapa bulan lalu, kami kehabisan tiket sih sebenernya, kami salut dengan kekeuhnya petugas yang tak mau kami rayu (halah) dan memaksa untuk tetap naik walau tanpa tiket (jangan ditiru nih) ada 2 tiket yang tersisa saat itu untuk kami berempat, kami berunding kesana kemari menimbang baik buruknya. Menimbang kalau dama akan muntah kalau naik bus dan melempar berbagai argumen tentang siapa yang menemani dama nail kereta dan nanti ketemu dimana kalau naik bus , ketemu dimana kalau naik kereta. Blabla blabla nya akhirnya kami memutuskan dama dan mihan.naik kereta kemudian aku dan ninis naik bus tapi sayang keputusan itu Dibarengi dengan ketukan jari petugas diatas keyboard komputer sambil berkata " yap, 2 tiket sudah terbeli" yang kami sambut dengan tatapan yang kami sendiri pun tak bisa memaknainya. Akhirnya naik bus dan kami memberi suport dama biar nggak muntah..tapi akhirnya dia berhasil kok.

Bulan depan rencananya aku akan.resign dari rumah sakit ini, saya ingin kembali ke kampung halaman yang hanya 2 jam waktu tempuhnya dari sini. Saya ingin hadir total untuk suami dan tentunya untuk anak anak saya nantinya.