Pages

Selasa, 27 Juli 2010

Ramadhan hadits



Ramadhan hadits
Dari Ubadah bin Shamit r.a. bahwa Rasulullah saw bersabda,” Pada suatu hari menjelang bulan Ramadhan, Telah datang kepadamu bulan Ramadhan, bulan keberkahan, Pada bulan ini Allah akan meliputi mu dengan menurunkan rahmat, menghapuskan dosa- dosa, dan doa- doa dikabulkan. Allah memandang perlombaanmu pada bulan itu dan membangga- banggakanmu kepada para Malaikat-Nya. Maka tunjukanlah kebaikanmu kepada Allah. Sesungguhnya orang- orang yang celaka pada bulan itu ialah orang yang tidak mendapatkan rahmat Allah Azza wa jalla. “ (Thabrani).

FAEDAH
Tanaafus adalah semangat dalm bekerja untuk memperoleh sesuatu yang lebih baik daripada orang lain. Atau sifat berlomba- lomba dalam kebaikan.

HADITS berikutnya

Dari Abu Sa’id Al-Khudri r.a., Rasulullah saw bersabda, Sesungguhnya Allah membebaskan banyak (ruh ruh dari neraka) setiap siang dan malam, yakni pada bulan Ramadhan. Dan sesungguhnya bagi setiap muslim, pada setiap siang dan malam ada satu doa yang dikabulakan. “(bazzar – At-Targhib).

FAEDAH

Selain hadits diatas terdapat hadits- hadits lainnya yang menyatakan bahwa doa orang yang berpuasa akan diterima. Sebuah hadits menyebutkan bahwa doa orang yang berpuasa akan diterima ketika berbuka. Namun pada umumnya, pada saat itu kita sedang asik makan, sehingga mengabaikan kesempatan ini, bahkan doa berbukapun sering terlupakan. Salah satu doa berbuka puasa yang terkenal adalah yang artinya
“Ya Allah, untuk Mu aku berpuasa, kepada-Mulah aku bertawaka, dan aku berbuka dengan rezki dari-Mu.

Abdullah bin Amr r.huma ketika berbuka, berdoa demikian: yang artinya
“ya Allah aku memohon kepada-Mu dengan rahmat-Mu yang luas, yang meliputi segala sesuatu, agar engkau mengampuniku.”
Dalam beberapa kitab didapati bahwa Nabi saw sering membaca doa yang artinya
“ Wahai Engkau pemilik karunia yang luas,yang meliputi segala sesuatu, agar Engkau mengampuniku.”
Dalm beberapa kitab didapat bahwa Nabi saw sering membaca doa yang artinya:
“ Wahai Engkau Pemilik karunia yang luas. Ampunilah aku.”

Masih ada beberapa doa lainnya yang dapat dibaca ketika berbuka. Tidak ada doa khusus yang ditetapkan ketika itu. Saat berbuka adalah saat ketika doa seseorang dikabulkan. Oleh sebab itu, mohonlah kepada Allah swt. dan permohonan seorang pemohon berhak dipenuhi.
Dari Abu Hurairah. ra.a, Rasulullah saw. Bersabda,`Tiga orang yang do,a mereka tidak akan ditolak:Orang yang berpuasa ketika akan berbuka, pemimpin yang adil, dan do,a orang yang dizhalimi. Allah mengangkat doa itu diatas awan dan mengabulkan baginya pintu-pintu langit, dan Allah berfirman, `Demi kemuliann-Ku, Aku akan menolongmu walaupuin pada suatu saat nanti.`(Ahmad)

Faedah

Dalam durrul-Mantsur diriwayatkan dari Aisyah r.ha. bahwa apa bila bulan Ramadhan tiba, raut wajah Rasulullah saw. Berunah. Beliau lebih memperbanyak jumlah rakaat shalatnya (sunnah), dan berdo,a dengan lebih tawadhu` dengan rasa takut yang lebih besar kepada Allah swt. Menurut riwayat lain beliau tidak pernah berbaring di tempat tidurnya sehingga habis bulan ramadhan.Riwayat lain menyatakan bahwa pada bulan Ramadhan, para malaikat memegang Arsy diperintakan Allah swt., `Tinggalkanlah ibadah kalian, aminilah doa-doa orang berpuasa.
Banyak sekali hadits yang menyatakan bahwa doa orang yang berpuasa akan dikabulkan, yang tidak dapat kita ingkari kebenarannya. Jika Allah swt. Telah berjanji, dan Nabi-nya yang terpercaya (Ash-Shiddiq) telah memberi tahu kita, maka jangan sedikitpun meragukan kebenaranya. Memang ada sebagian orang yang berdoa memohon sesuatu, tetapi tidak terwujud. Namun jangan sampai dpahami do,anya ditlak, bahkan pahamilah masalah diterimanya do,a ini.Rasulullah saw. Bersabda, jika seorang muslim berdo,a kepada Allah, dengan syarat tidak untuk memutuskan silaturahmi atau untuk suatu dosa, pasti ia akan menerima salah satu dari tiga hal berikut ini: (a) Ia akan langsung memperoleh sesuai dengan permintaannya. Apa bila ini tidak didapatkan, (b) Ia akan diselamatkan dari musibah sebagai ganti dari permintaannya, atau (c)Pahala do,anya disimpan untuik diberikan diakhirat nanti.

Hadits lain menyebutkan ,`pada hari kiamat, Allah akan memanggik hamba-Nya dan berfirman,` Wahai hamba-Ku, aku telah menyuruhmu agar berdo,a kepada-Ku dan aku berjanji akan mengabulkannya, lalu apakah kamu telah momohon kepada-Ku?` Jawab hamba itu,`Ya , aku telah berdo,a.`Sahut Allah swt., `Tiada satupun do,a yang kamu mohonkan melainkan Aku terima. Kamu berdoa gar dihindarkan dari bencana , maka aku menunaikannya di dunia. Dan aku berdo,a gar dijauhkan dari kesedihan, tetapi kamu tidak merasakan hasil do,amu. Sebagai gantinya aku tetapkan bagimu balasan dan pahalanya diahkirat.` Rasulullah saw. Bersabda bahwa orang itu tidak ingat lagi akan do,anya dan akan diperlihatkan do,a-doa yang telah dikabulkan didunia atau pahala yang telah disimpan di akhirat. Dan ketika ia mengetahui dengan banyak pahalanya, maka ia berangan-angan agar tidak ada satupun doanya dikabulkan didunia, sehingga ia dapat menerima pahalaya di akhirat.

Sesungguhnya do,a adalah sesuatu yang sangat penting, dan mengabaikan do,a merupakan kerugian yang sangat besar. Meskinpun pada zahirnya tidak ada tanda-tanda do,a kita diterima, hendaknya kita tidak berputus asa. Allah sangat mempertimbangklan maslahat bagi hamba-Nya. Jika dalam apa yang kita minta itu ada kebaikannya, maka Allah swt akan mengabulkanya. Jika tidak, Allah swt. Tidak akan mengabulkanya. Doa yang tidak dikabulkan ini pun merupakan karunia Allah swt., karena kita sering meminta sesuatu yang tidak sesuai dengan keadaan kita disebabkan ketidak pahaman kita.

Ada Sesutu halpenting lainnya bahwa banyak wanita danlaki-laki yang terkena penyakit, yaitu suka mendo,akan keburukan bagi anak-anaknya ketika marah dan susah. Ingatlah bahwa ada waktu tertentu ketika Allah swt. Akan mendo,akan do,a apa saja, sehingga karena kebodohan seseorang, kadangkala anaknya sendiri terkena kutukan.apabila anak itu terkena musibah atau mati, barulah ia menangis dan meratapinya, tanpa menyadari bahwa musibah itu datang disebabkan oleh do,a buruknya sendiri. Nabi saw. Bersabda, Jangan mengutuk diri sendiri, anak-anak, harta benda, dan pembantu.`karena ada suatu ketika setiap do,a dikabulkan, terutama pada bulan Ramadhan yang penuh saat-saat mustjab, maka berhati-hatilah dengan lisan kita pada bulan Ramadhan ini.
Dari Umar r.a. Rasulullah saw. Bersabda,`Barang siapa mengingat Allah pada bulan ramadahan, maka akan diampuni dosanya. Dan barang siapa meminta karunia Allah, maka tidak akan ditolak.`Di dalam at-Targhib, Ibnu Mas`ud r.a. bhwa setiap malam pda bulan ramadhan, seorang penyeru dari langit berseru,`Wahai pencari kebaikan, mendekatlah dan tingkatkanlah amal shalihmu. Wahai pencari kemasiatan, berpalinglah dari kemaksiatan dan bukalah matamu.`,` lalu para malaikat itu berseru ,` adakah pencari maghifah agar dosa-dosanya diampuni?adkah orang yang bertaubat agar taubatnya diterima? Adakah yang berdoa agar do,anya diterima? Adakah yang meminta, agar keinginannya dipenuhi?`

Akhirnya hendaknya dipahami oleh hati bahwa ada syarat2 agar doa-doa kita diterima oleh Allah swt. Apabila persyaratan itu tidak dipenuhi biasanya do,a itu akan ditolak. Diantara tertolaknya do,a adalah makanan yang haram. Rasulullah saw. Bersabda,` Banyak orang dalam kesulitan, mereka mengangkat tangan kelangit, mereka bero,a dan menangis,`Ya Rab, Ya Rabb,` tetapi makananya haram, minumannya haram, pakaiannya haram, maka(dlam keadaan seperti ini) bagaimana do,anya akan diterima?.

Para ahli sejarah menulis bahwa di kuffah bahwa ada sekelompok orang yang do,anya selalu dikabulkan. Apa ada pemimpin yang zalim menguasai mereka, mereka akan mendoakan keburukan untuk penguasa itu, sehingga ia binasa. Ketika hajjaj menjadi penguasa dan berbuat zhalim disana, ia mengundang sekelompok tersebut dalam jamuan makan. Selesai makan, Hajjaj berkata,` Sekarang aku telah terlindung dari do,a-doa buruk mereka, karena makanan haram telah memasuki perut mereka.`Masalah ini patut menjadi bahan renungan kita. Pada masa sekarang ini rezeki yang halal meski mendapat perhatian khusus, karena setiap saat riba diusahan menjadi halal, para pegawai menganggap suap-menyuap sebagai kebaikan, demikian juga para pedagang yang menganggap bahwa menipu dalam hal berdagang adalah hal yang biasa.

postingan ini saya ambil dari milis buku kita, semoga bermanfaat untuk menyambut our amazing ramadhan :)

eniwei..ganti nama blog nih saya..:) biar nggak labil blog jenis apakah ini..hehe..

11 komentar:

  1. Marhaban Ya Ramadhan
    Semoga kita bisa membersihkan diri kita & hati kita dalam menyambut bulan suci ini...

    BalasHapus
  2. subhanaAllah,,
    makasih atas sharingna :)

    BalasHapus
  3. sipp banget deh postingannya..
    ayoo..siapkan hati buat menyambut ramadhan... :D


    dohh..maap zaa..ru smpet maen ney.. hehee..

    BalasHapus
  4. marhaban yaa ramadhan..
    salam kenal...

    BalasHapus
  5. semoga kita masih bisa dipertemukan kembali dengan bulan Ramadhan ya:)
    ...dan menjadi pribadi yang soleh dan solehah

    BalasHapus
  6. sekarang kita sudah berada dibulan Yang suci ini semoga bisa menjadi kawah candradimuka , membentuk kita menjadi insan yang bertaqwa

    BalasHapus
  7. selamat malam sahabatku,...

    alhmdulilah masih dipertemukan dengan ramadhan tahun ini,semoga kita msh dipertemukan dgn ramdhan selanjutnya.amien...

    selamat menjalankan ibadah puasa sahabtku..:)

    BalasHapus
  8. makasih say sharingnya ^^

    selamat menjalankan ibadah puasa ya

    BalasHapus
  9. Bulan Ramadhan, yaaaay! ^__^

    BalasHapus
  10. assalamu'alaykum...salam kenal bu bidan...
    iam a midwife too...
    silakan berkunjung balik ke rumah saya
    http://desyarista.wordpress.com/

    BalasHapus

Terimakasih sharing nya sahabat
happy Blogging ^_^