Menghadiri sebuah seminar di fakultas ekonomi dan budaya di universitas airlangga Surabaya, kanker serviks adalah penyakit pembunuh kedua setelah penyakit jantung dan diperkirakan setiap jam nya ada 1 wanita yang meninggal. Kanker serviks bisa terjadi pada wanita dengan beberapa factor resiko berikut yaitu, multiparitas (banyak anak), jarak anak yang terlalu dekat,kawin di usia muda (<20>
Kanker serviks disebabkan oleh virus bernama Human Papiloma Virus atau disebut HPV,setiap wanita yang telah aktif dalam kegiatan seksual berisiko terkena HPV onkogenik,infeksi HPV dapat dirularkan melallui skin to skin genital contact, penggunaan kondom dapat mengurangi resiko infeksi nnamun tidak memberikan proteksi penuh dari iinfeksi HPVdan ibu dapat menularkan HPV pada bayi baru lahir saat proses persalinan.
kebanyakan serangan awal virus ini adalah tampa gejala jadi hampir seluruh pasien kanker datang ke rumah sakit adalah pada saat kanker telah ke stadium 3 dan 4, karena pada umumnya pada stadium ini rasa nyeri sering muncul apalagi telah merambah ke organ di sekitarnya.
Gejala klinisnya dijelaskan bahwa pada stadium awal adalah tidak ada gejala kemudian berlanjut dengan keputihan, prdarahan pasca senggama, metroraghia, kemudian pengeluaran cairan kekuningan berbau dan perdarahan dalam waktu yang lama, kemudian stadium lanjut adalah perdarahan berlangsug secara terus menerus sehingga tubuh lemas dan pucat akibat kekurangan darah, cairan berbau busuk, nyeri di panggul menjalar ke paha, kaki bengkak kemudian ke kegagalan fungsi ginjal.
Pengobatan kanker berdasarkan pada letak dan luas penyaki, umur, jumlah anak, adanya kelainannya kelainan lain pada rahim. Kanker leher rahim bisa diatasi dengan tindakan operatif nah ini yang banyak ditakutkan oleh orang- orang padahal kalau seorang dokter menawarkan penyembuhan dengan operasi berarti sel kankernya masih belum begitu menyebar dan bisa diangkat sehingga prognosa atau ramalan kedepannya adalah baik. Tapi kebanyakan setelah dianjurkan dokter untuk operasi si pasien tidak lagi control dan menghilang dan setahun kemudin kanker yang seharusnya bisa diangkat saat masih dini itu telah menjadi lebih ganas dan dengan keadaan tubuh yang lemah karena kanker.penatalaksanaan yang lainnya dalah radioterapi, kemoterapi (ni yang popular di tipi tipi) rehabilitasi, terpi paliatif.
Ada deteksi dini untuk melihat apakah ada keabnormalan sel karena hpv atau tidak, pada wanita yang telah aktif dalam seksual atau yang sudah menikah dilakukanlah pap smear. Metode ini detemukan oleh dr. papanicoleau yaitu mengambil apusan atau sediaan dari leher rahim kemudian dilihat dengan mikroskop apakah ada pertumbuhan sel yang abnormal atau tidak.
Untuk remaja yang belum pernah berhubungan seksual ada cara untuk mencegah kanker serviks yaitu dengan promosi kesehatan edukasi dan vaksinasi.
Sebuah edukasi yang sangat bermanfaat. Meski saya pria, namun bisa jg merasakan kedashyatan penyakit ini.
BalasHapusBetul, harus ada promosi kesehatan tentang penyakit ini agar pengetahuan dan wawasan para ibu dan remaja putri bertambah.
Salut!
kanker serviks ya,
BalasHapusrasanya pernah dijelasin waktu sekolah dulu :)
infonya bermanfaat nih ^^
berbahaya sekali mesti disosialisasikan pada semua perempuan Indonesia ini penyakit, thanks bu sudah share
BalasHapuswah..ngeri juga ya bacanya...emang jd bikin takut hihi...
BalasHapussetidaknya bs cukup mengerti dengan gejala2 yang ada dan dicocokkan dengan kondisi masing2 individu, agar bisa lebih waspada lagi dengan penyakit ini...:)
penyakit paling mengerikan bagi kaum hawa, sayang sosialisasinya kurang...
BalasHapussalam kenal juga. tukar link yuk, link sahabat sudah saya pasang
pernah denger di acara radio... :)
BalasHapusmeliwattt :D
BalasHapusArtikel yang bagus nih... perlu dibaca oleh seluruh wanita.
BalasHapusSemoga kita tak terkena penyakit itu. Amin...
BalasHapusjadi penyakit kanker serviks ini cuma kena ma wanita aja yach?....
BalasHapusaman dech :D hehehe...
semoga mereka yang terkena kanker serviks bisa segera lekas sembuh....:)
BalasHapussuatu edukasi yang patut disosiaLisasikan Mbak, sebagai Langkah awaL pencegahan. setidaknya bermanfaat bagi kita semua, sebagai sumber pengetahuan baru dan juga sebagai media pengingat. trims untuk informasinya.
BalasHapusmaaf ya Tante
BalasHapusDija baru mampir sekarang
soalnya Tante Elsa sibuk banget sih
gak mau ngetikin Dija
Duuuuh... wanita
BalasHapuskok banyak penyakitnya sih
sedih