Selasa, 09 Maret 2010
untitled
Di mulai saat sebuah sms masuk ke inboxku,masuk beberapa jam yang lalu saat aku telah terbuai mimpi, ku buka saat aku bangun, aku panik sangat panik aku tahu sesuatu sedang terjadi padanya, ya..dia sahabatku. sahabat terbaikku.
saat aku bersiap menemuinya tiba- tiba dia sudah ada duduk di hadapanku, menangis. pertama kali aku melihatnya menangis sejak aku mengenalnya, yang ku tahu dia orang yang jarang menjadikan sesuatu itu beban, berarti ini memang keterlaluan, menyakitkan dan sangat berat baginya.
aku diam memandangnya, meneteskan air mata, tak tahu apa yang akan aku perbuat untuk mengubah wajah sendunya menjadi secerah matahari
saat dia berhenti menangis pun aku belum bisa mengeluarkan kata- kata, hanya sentuhan dan pandangan hangat bahwa dia tak sendiri.
kulihat setumpuk kertas angket , rupanya inilah yang membuat sahabatku ini sedih, angket tentang kepemimpinannya, ya dia adalah seorang ketua dari sebuah asrama di sini, menurutku hanya 30% yang bilang kepemimpinannya tidak baik, menjelekkannya, mengkritik dengan pedas.namun selain itu juga sisanya banyak yang menghargainya dan memujinya.
rupanya dia mempermasalah kan 30% orang yang bilang kepemimpinannya buruk.
aku mengerti kenapa sahabatku mempermasalahkan yang 30%. dia tidak mau seorangpun tersakiti olehnya.
aku menarik tangannya dan mengajaknya menaiki sepeda anginku, aku bersenandung kecil, pandangannya kosong.
kusuruh dia berganti memboncengku, aku minta dia menyanyikan sebuah lagu untukku, awalnya dia ragu tapi akhirnya dia mengeluarkan bebera nada dari mulutnya
kita memang tidak bisa menyenangkan hati semua orang dengan keputusan kita ataupun dengan apa yang kita lakukan, yang memjadi tugas kita adalah tetap berusaha menjadi pemimpin yang baik baik bagi orang lain ataupun untuk diri sendiri karena dari masing- masing dari kita adalah pemimpin, dan setiap orang akan dimintai pertanggungjawaban dari kepemimpinannya.
jangan bersedih sahabat, semoga ini bisa kita jadikan sebagai pelajaran dan semoga kita masih deberi kesempatan untuk memperbaiki diri.
aku pun tersenyum dan bernyanyi bersamanya
ku dengar tawa rendahnya, aku semakin melebarkan senyumku, aku merasa matanya berbinar sekarang dan aku mendengar tawa lepasnya.
tak terasa air mataku terbendung, aku bahagia dan merasa lega bisa melepaskan sedihnya, dia bisa bersenandung riang bersamaku.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
great job..
BalasHapuskadang kegundahan hati tak perlu disembuhkan dng kata-kata
setiap rengkuhan, kadang bs mengurangi gundah yg ada
kebersamaan, dan ceria yg ditawarkan mungkin bs mengembalikan tawa seorang sahabat...
yah, thats what friends are for... ^^
akupun tersenyum membacatulisan anda
BalasHapusiya, krna aku pun tak pandai berkata- kata dn mgkin dia sedang tak ingin mndengar apapun..
BalasHapusmkasih mb..
@ munir ardi:
BalasHapus:) trimakasih pak..
tidak ada manusia yang sempurna
BalasHapuskeep smile
keep spirit
itulah guunanya teman mampu menghibur dengan cara apapun agar teman bisa kembali tersenyum...
BalasHapus@attayaya: iya, tdk ada manusia yang sempurna..trimakasuh kawan..
BalasHapus@dimas:^_^
wah sahabat yang baik yah kamu
BalasHapussemoga persahabatan kalian selalu awaet yah
:) terimaksih bnyak mb..
BalasHapusamin,,salam kenal mb..
hmm agus ceritanya....ini nyata kawan??
BalasHapussalam kenal yah
moga sahabatnya baik2 aja yaaa
BalasHapus@chomisah noer: hu'um mb sama- sama..salm knal juga mb..
BalasHapus@ ice blended: iya teh..alhamdulillah..dia tidak mencoba untuk minum detergen rasa lemon ataupun jeruk nipis teh..hehe..
Manisnya persahabatan...
BalasHapuswah fotonya bagus sekali....
BalasHapus@eka: sweet..hehe
BalasHapus@elsa: ambil dr tmen mb..hehe
sahabat adalah selalu hadir saat dibutuhkan.
BalasHapusitulah yg telah Faiza lakukan pd temanmu, sangat mengharukan ketika kita mendapatkan persahabatan yg indah
salam
makasih bunda..
BalasHapus